• 30 Maret 2023
  • Admin

Pengertian fraud adalah suatu kecurangan atau tindakan penipuan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Di bidang ekonomi dan akuntansi, fraud seringkali dilakukan pada saat penulisan laporan keuangan. Tentu saja perbuatan ini akan merugikan perusahaan dan kekeliruan dalam mengambil keputusan.

Kecurangan atau fraud merupakan kasus yang sering terjadi dalam perusahaan namun sulit dideteksi. Sayangnya, hanya sedikit pebisnis yang peduli pentingnya memberantas kecurangan dalam perusahaan. Jika lengah sedikit saja, maka uang perusahaan dapat habis digunakan tanpa menghasilkan keuntungan yang berarti.

Pengertian Fraud

Fraud dapat diartikan sebagai tindakan “kecurangan” biasanya terjadi pada suatu organisasi baik itu dari perusahaan maupun organisasi lainnya seperti koperasi, rumah sakit, dan lain sebagainya. Fraud dikenal dengan dua jenis kecurangan didalam akuntansi, yaitu kecurangan tidak disengaja seperti kekeliruan atau error dan kecurangan yang disengaja untuk menaikkan harga saham perusahaan.

Secara umum fraud merupakan suatu perbuatan yang melawan hukum yang biasa dilakukan oleh orang yang ingin mendapatkan keuntungan dari cara melakukan kecurangan yang secara langsung merugikan pihak lain. Biasanya kasus fraud ini terjadi pada laporan keuangan dan biasanya terjadi karena faktor individual.

Jenis-Jenis Fraud

1. Penyimpangan aset

Penyimpangan aset merupakan sebuah kecurangan dalam penyalahgunaan aset perusahaan yang dilakukan oleh sebuah oknum atau kelompok. Kelompok ini mudah dideteksi karena dapat diukur/dihitung dengan mudah.

2. Pencurian data

Pencurian data adalah salah satu jenis kasus fraud di indonesia yang terjadi melalui pengambilan data-data penting instansi atau perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Tindakan ini tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga dapat merugikan masyarakat secara luas. Penipuan jenis pencurian data disebut computer fraud jika pencatatan data baik berupa pembukuan keuangan atau catatan operasional hingga data pribadi suatu perusahaan terpusat pada komputernya.

3. Korupsi

Korupsi adalah salah satu contoh fraud yang paling marak terjadi di Indonesia. Korupsi biasanya berbentuk penyuapan, pemerasan, atau penyalahgunaan informasi suatu instansi. Wujud yang dapat terbentuk dari fraud jenis ini adalah gratifikasi atau pemberian hadiah demi kepentingan jangka panjang.

4. Pencucian dan penggelapan uang

Penggelapan uang adalah jenis fraud yang berkorelasi dengan white collar crime, di mana seseorang atau kelompok menyalahgunakan aset yang dipercayakan kepadanya. Aset dalam hal ini yaitu uang atau atau investasi yang berujung pada investasi bodong.

Cara Mencegah Terjadinya Fraud

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya fraud adalah sebagai berikut:

1. Sosialisasi anti korupsi, merupakan cara paling awal yang perlu dilakukan untuk menjelaskan pada setiap karyawan atau pegawai dalam perusahaan tentang bentuk-bentuk korupsi. Beberapa orang seringkali tidak begitu paham hal-hal apa saja yang termasuk korupsi, dan mana saja yang masuk dalam ranah pidana. Pemahaman melalui sosialisasi anti korupsi ini sangat penting bagi edukasi pegawai tentang pentingnya integritas dalam suatu organisasi.

2. Audit keuangan simultan, juga menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya fraud di ranah laporan keuangan. Audit keuangan simultan ini adalah mengadakan audit keuangan, baik audit internal maupun eksternal. Audit dilakukan untuk mengoreksi laporan keuangan perusahaan secara lengkap dan juga terperinci, supaya dapat menemukan potensi-potensi penggelapan aset dan tindakan fraud lain yang mungkin dilakukan pegawai terkait.

3. Penetapan hukum secara tegas, penindakan hukum terhadap pelaku fraud juga harus didukung secara integral dari perusahaan serta aparat yang berwenang. Hal ini juga dapat didukung dengan cara membuka ruang bagi whistle blower dan investigasi internal dalam perusahaan. Tujuannya adalah untuk memeriksa terduga kasus fraud sebelum nantinya diteruskan pada pihak berwajib.

Demikianlah sekilas tentang fraud dari tim Konsultan.co. Ringkasnya, fraud adalah kecurangan yang berakibat pada kerugian finansial sebuah organisasi termasuk perusahaan. Ia bisa saja dilakukan oleh siapa pun selama ada niat dan kesempatan. Kesempatan muncul karena minimnya sistem pengawasan. Oleh karena itu untuk mengantisipasinya adalah memperkuat sistem itu sendiri. Memperkuat sistem pengawasan tak hanya berlaku bagi perusahaan besar, tapi juga yang berskala kecil.

Baca Juga : SOP Kunci Karyawan Disiplin Omset Melejit